Pertamina Juara PaDi UMKM 2024 usai mencatatkan transaksi tertinggi dalam platform Pasar Digital (PaDi) UMKM sepanjang semester pertama tahun ini. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari komitmen perusahaan energi pelat merah tersebut dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.
Program PaDi UMKM merupakan inisiatif Kementerian BUMN untuk menciptakan ekosistem digital yang mempertemukan pelaku UMKM dengan kebutuhan pengadaan dari perusahaan-perusahaan BUMN. Pertamina sebagai salah satu kontributor utama dalam platform ini berhasil menduduki peringkat pertama dari seluruh BUMN peserta.
Transaksi Pertamina di PaDi UMKM Sentuh Rp1,06 Triliun
Berdasarkan data Kementerian BUMN, total nilai transaksi yang dilakukan oleh Pertamina melalui platform PaDi UMKM selama periode Januari hingga Juni 2024 mencapai Rp1,06 triliun. Jumlah ini melibatkan lebih dari 14.000 UMKM aktif, yang tersebar di berbagai sektor mulai dari pengadaan alat kantor, jasa konstruksi, perlengkapan industri, hingga kebutuhan operasional lainnya.
Melalui keterlibatan aktif ini, Pertamina bukan hanya memberikan akses pasar bagi UMKM, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan dengan dunia usaha lokal.
Fokus Pertamina: UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Komitmen Terhadap Pemberdayaan Berkelanjutan
Konsistensi Pertamina dalam mendukung PaDi UMKM sejalan dengan visi mereka dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Lewat digitalisasi pengadaan barang dan jasa, Pertamina membantu UMKM agar tidak hanya menjadi pelengkap rantai pasok, tetapi juga bagian strategis dari ekosistem industri nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa prestasi sebagai Pertamina Juara PaDi UMKM 2024 tidak hanya soal angka transaksi. Ini merupakan hasil dari komitmen nyata untuk menjadikan UMKM sebagai mitra strategis perusahaan dalam jangka panjang.
UMKM Lokal Merasakan Dampaknya
Pencapaian Pertamina dalam platform PaDi UMKM juga berdampak langsung terhadap pelaku usaha kecil di berbagai daerah. Salah satu pelaku UMKM dari Jawa Tengah, Siti Nurhalimah, mengaku bahwa setelah terdaftar dalam PaDi UMKM dan bermitra dengan Pertamina, penjualannya naik drastis dan mampu memperluas pasar hingga luar provinsi.
“Awalnya kami hanya produksi kecil-kecilan. Setelah ikut PaDi dan dapat order dari Pertamina, kami bisa tambah karyawan dan buka cabang di Semarang,” ujarnya.
Pertamina Siap Perluas Jangkauan Kemitraan dengan UMKM
Tidak berhenti di situ, Pertamina juga berencana memperluas jangkauan kemitraannya dengan UMKM pada semester kedua 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat pelatihan dan pendampingan UMKM agar mampu memenuhi standar pengadaan BUMN, baik dari sisi kualitas maupun tata kelola bisnis.
Selain itu, Pertamina akan memfokuskan pengadaan kepada UMKM yang menjalankan praktik usaha berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan target dekarbonisasi perusahaan.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Menteri BUMN Erick Thohir turut mengapresiasi langkah Pertamina yang dinobatkan sebagai Juara PaDi UMKM 2024, seraya menyebut peran BUMN sebagai “lokomotif ekonomi” harus diwujudkan melalui keberpihakan nyata kepada pelaku UMKM.
Erick berharap capaian ini dapat menjadi contoh bagi BUMN lainnya untuk lebih serius memanfaatkan platform digital seperti PaDi UMKM demi menggerakkan ekonomi rakyat.
Program PaDi UMKM Jadi Solusi Digitalisasi UMKM Nasional
Platform PaDi UMKM yang digagas oleh Kementerian BUMN memang dirancang untuk mempermudah UMKM menjangkau pasar BUMN yang sangat luas. Digitalisasi pengadaan ini tak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses bisnis. Pertamina sebagai pionir aktif dalam platform ini menunjukkan bagaimana BUMN bisa menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi lokal.
UMKM yang sebelumnya hanya menjual secara lokal kini punya akses untuk memasok ke perusahaan sebesar Pertamina, dengan nilai kontrak yang tidak kecil. Hal ini membantu UMKM memperbaiki sistem manajemen, pencatatan keuangan, hingga kualitas produk agar mampu memenuhi standar industri nasional.
Pertamina Dorong UMKM Go Global
Tak hanya terfokus pada pasar domestik, Pertamina juga mulai menjajaki potensi UMKM untuk masuk ke pasar global. Melalui program UMKM Go Global yang terintegrasi dengan PaDi UMKM, Pertamina mendorong pelaku usaha lokal yang potensial untuk mengikuti pelatihan ekspor, sertifikasi produk, hingga menjalin kerja sama dengan mitra internasional.
Langkah ini menandakan bahwa Pertamina Juara PaDi UMKM 2024 bukan hanya tentang transaksi tertinggi, tapi juga menyangkut bagaimana sebuah BUMN menciptakan rantai nilai yang panjang dan berkelanjutan, dari lokal hingga internasional.
Baca Juga : Alasan Pilkada Lewat DPRD Sulit Terwujud Usai Putusan MK, Demokrat Angkat Bicara
Harapan UMKM Terhadap Konsistensi Dukungan BUMN
Para pelaku UMKM berharap keberhasilan Pertamina ini bisa memicu BUMN lain untuk lebih aktif menyerap produk dan jasa dari usaha kecil dan menengah. Keterlibatan secara rutin dan berkelanjutan menjadi kunci penting agar UMKM tidak hanya berkembang sesaat, tapi mampu bertahan dan tumbuh dalam jangka panjang.
“Kami ingin dukungan seperti ini tidak hanya pada satu momen, tapi terus berlanjut. PaDi UMKM sangat membantu kami mengenalkan produk secara lebih luas,” kata salah satu pelaku UMKM asal Yogyakarta.
Kesimpulan
Keberhasilan Pertamina Juara PaDi UMKM 2024 bukanlah sekadar prestasi angka, melainkan cerminan dari strategi pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan. Dengan terus memperluas partisipasi dan menguatkan kemitraan bersama UMKM, Pertamina menunjukkan bahwa transformasi digital bisa menjadi alat pemberdayaan yang inklusif dan berdampak luas.
