Banyak siswa SMA bercita-cita menjadi dokter, tetapi sering kali ragu karena persoalan finansial. Memang, biaya kuliah kedokteran berbeda dengan jurusan lain. Fasilitas laboratorium, rumah sakit pendidikan, serta masa studi yang panjang menjadikan jurusan ini salah satu yang paling mahal di Indonesia.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap rincian UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan IPI (Iuran Pengembangan Institusi) di empat kampus negeri besar Jawa Timur: Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Negeri Malang (UM).
Kenapa Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran Mahal?
1. Fasilitas Penunjang Modern
Mahasiswa kedokteran wajib menguasai ilmu biologi, anatomi, hingga praktik klinis. Karena itu, kampus menyediakan laboratorium modern yang membutuhkan biaya perawatan besar.
2. Rumah Sakit Pendidikan
Jurusan kedokteran harus memiliki rumah sakit pendidikan sebagai tempat praktik mahasiswa. Biaya operasional rumah sakit tersebut turut berpengaruh terhadap tarif kuliah.
3. Durasi Studi Lebih Panjang
Jika jurusan lain rata-rata selesai dalam 4 tahun, calon dokter memerlukan 6–7 tahun termasuk tahap profesi. Semakin lama studi, semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan.
4. Kualitas Tenaga Pengajar
Dokter spesialis dan konsultan menjadi pengajar utama di fakultas kedokteran. Honorarium untuk tenaga ahli tersebut juga termasuk dalam perhitungan biaya.
5. Standar Nasional dan Internasional
Agar lulusan diakui secara global, kampus kedokteran harus mengikuti standar akreditasi internasional. Proses ini tidak murah dan berdampak pada uang kuliah.
Rincian Biaya Kuliah Kedokteran di Universitas Airlangga (Unair)
Unair memiliki salah satu fakultas kedokteran tertua dan terbaik di Indonesia. Tidak mengherankan jika biaya pendidikannya relatif tinggi.
UKT Kedokteran Unair
-
Kelompok 1–2: Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Kelompok 3–4: Rp5.000.000 – Rp7.500.000
-
Kelompok 5–7: Rp10.000.000 – Rp15.000.000
-
Kelompok 8: Rp20.000.000
IPI Kedokteran Unair
-
Minimal: Rp75.000.000
-
Maksimal: Rp250.000.000
Besaran IPI biasanya lebih tinggi untuk jalur mandiri dibanding SNBP atau SNBT.
Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran di ITS
ITS terkenal dengan bidang teknik, namun beberapa tahun terakhir mulai merambah dunia kesehatan.
UKT Kedokteran ITS
-
Kelompok 1–2: Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Kelompok 3–4: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
-
Kelompok 5–7: Rp8.000.000 – Rp13.000.000
-
Kelompok 8: Rp18.000.000
IPI Kedokteran ITS
-
Minimal: Rp60.000.000
-
Maksimal: Rp200.000.000
Kendati tergolong baru, biaya masuk fakultas kedokteran ITS tidak jauh berbeda dari kampus senior.
Tarif Kuliah Kedokteran di Unesa
Unesa juga membuka jurusan kedokteran untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Jawa Timur.
UKT Kedokteran Unesa
-
Kelompok 1–2: Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Kelompok 3–4: Rp3.500.000 – Rp6.000.000
-
Kelompok 5–7: Rp7.500.000 – Rp12.000.000
-
Kelompok 8: Rp17.500.000
IPI Kedokteran Unesa
-
Minimal: Rp50.000.000
-
Maksimal: Rp150.000.000
Biaya studi kedokteran di Unesa relatif lebih terjangkau dibanding Unair.
Uang Kuliah Kedokteran di Universitas Negeri Malang (UM)
UM termasuk salah satu kampus dengan tarif kuliah kedokteran yang lebih ramah di kantong.
UKT Kedokteran UM
-
Kelompok 1–2: Rp500.000 – Rp1.000.000
-
Kelompok 3–4: Rp3.000.000 – Rp5.000.000
-
Kelompok 5–7: Rp6.000.000 – Rp11.000.000
-
Kelompok 8: Rp15.000.000
IPI Kedokteran UM
-
Minimal: Rp40.000.000
-
Maksimal: Rp120.000.000
Jika dibandingkan, UM adalah salah satu pilihan terbaik untuk mahasiswa yang mencari biaya pendidikan dokter lebih ringan.
Perbandingan Empat Kampus
| Universitas | UKT Terendah | UKT Tertinggi | IPI Minimal | IPI Maksimal |
|---|---|---|---|---|
| Unair | Rp500.000 | Rp20.000.000 | Rp75.000.000 | Rp250.000.000 |
| ITS | Rp500.000 | Rp18.000.000 | Rp60.000.000 | Rp200.000.000 |
| Unesa | Rp500.000 | Rp17.500.000 | Rp50.000.000 | Rp150.000.000 |
| UM | Rp500.000 | Rp15.000.000 | Rp40.000.000 | Rp120.000.000 |
Dari tabel terlihat bahwa Unair memiliki tarif tertinggi, sementara UM paling terjangkau.
Strategi Menghadapi Biaya Pendidikan Dokter
1. Mengajukan Beasiswa
Program seperti KIP-Kuliah atau beasiswa internal kampus dapat membantu meringankan biaya.
2. Memilih Jalur Masuk Reguler
SNBP dan SNBT biasanya menawarkan UKT lebih rendah dibanding jalur mandiri.
3. Tabungan Pendidikan
Orang tua bisa menyiapkan tabungan khusus sejak anak di bangku SMA.
4. Program Sponsor
Beberapa yayasan atau rumah sakit memberikan dukungan biaya masuk fakultas kedokteran bagi mahasiswa berprestasi.
Tantangan Mahasiswa Kedokteran
-
Beban Akademik Berat – Selain biaya, mahasiswa juga menghadapi jadwal kuliah padat.
-
Praktik Lapangan Intensif – Harus menjalani koas di rumah sakit dengan jam kerja panjang.
-
Durasi Studi – Rata-rata membutuhkan 6–7 tahun untuk benar-benar menjadi dokter.
-
Kompetisi Ketat – Persaingan masuk fakultas kedokteran selalu tinggi.
Prospek Lulusan Kedokteran
Meski biaya kuliah tinggi, prospek kerja dokter tetap menjanjikan. Tenaga kesehatan selalu dibutuhkan di rumah sakit, klinik, maupun lembaga riset. Bahkan, banyak dokter membuka praktik pribadi setelah menyelesaikan pendidikan profesi.
FAQ Seputar Biaya Kuliah Kedokteran
Berapa rata-rata biaya kuliah kedokteran di Indonesia?
Rata-rata UKT berkisar Rp5 juta – Rp20 juta per semester, ditambah IPI puluhan hingga ratusan juta.
Apa bedanya UKT dan IPI?
-
UKT adalah biaya rutin per semester.
-
IPI adalah biaya awal masuk, umumnya dibayar satu kali pada jalur mandiri.
Kampus mana yang paling mahal?
Saat ini Unair menempati posisi teratas dengan IPI mencapai Rp250 juta.
Apakah ada kampus yang lebih murah?
UM (Universitas Negeri Malang) relatif lebih terjangkau dibandingkan tiga kampus lainnya.
Bagaimana cara menekan biaya?
Beasiswa, jalur reguler, serta tabungan pendidikan adalah solusi utama.
Baca Juga :
Krisis Sekolah Luar Biasa di Inggris: Ribuan Siswa Kehilangan Tempat Belajar
Kesimpulan
Biaya kuliah kedokteran memang lebih tinggi dibanding jurusan lain. Namun, pilihan kampus dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial. Unair berada di kategori atas, ITS dan Unesa di level menengah, sedangkan UM menjadi opsi yang lebih ringan.
Dengan strategi finansial tepat dan dukungan beasiswa, cita-cita menjadi dokter tetap bisa terwujud tanpa terbebani biaya terlalu besar.
